Halaman

Powered By Blogger

Senin, 14 Desember 2009

Profil Desa Cikeruh

Kondisi Umum Desa(profil Desa)
Potensi sumberdaya alam
1)Luas tanah : 140 Hektare
2)Tanah kas desa/Carik : - 5000 M2
3)Tanah milik Desa lainnya : -
a. GOR Desa : 560 M2
b. Tanah Lapang : 10.000 M2
c. Kantor Desa : 1500 M2
d.Tanah Makam Gajah : 10.000 M2
e. Tanah Makam Ciantai : 10.840 M2
f. Tanah Carik : 1540 M2
g. Tanah SD Cikeruh I,II Ciawi : 1400 M2
h. Tanah SD Kananga : 700 M2

4)Orbitasi :
a.Jarak ke Ibu kota Kecamatan : 1 KM
b.Lama Tempuh ke Ibu kota Kec: 10 Menit
c.Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 24 KM
d.Lama tempuh ke Ibu kota Kab : 60 Menit
Adapun batas wilayah nya sebagai berikut :
Sebelah Selatan : Desa Mekargalih
Sebelah Utara : Desa Cileles
Sebelah Barat : Desa Sayang
Sebelah Timur : Desa Hegarmanah

Kondisi Fisik Desa
Desa Cikeruh adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, yang mana kawasan ini merupakan kawasan Pendidikan Tinggi, sehingga secara global mempengaruhi keadaan di Desa Cikeruh, baik dari hal-hal yang baik maupun hal-hal yang buruk.
Desa Cikeruh terdiri dari 3 ( tiga ) dusun, dimana masing-masing dusun mempunyai karakter yang berbeda-beda, hal ini disebabkan posisi 3 ( tiga ) dusun dari letak, mata pencaharian, kondisi social masyarakat sangat jauh berbeda.
Dusun I Warungkalde yang wilayahnya berada dekat Kawasan Perguruan Tinggi, maka Kondisi Sosial Penduduknya sedikit banyak terpengaruh oleh keberadaan Mahasiswa dan Kawasan yang menyerupai perkotaan.
Di Dusun I Warungkalde terdapat banyak Pondokan/Kost-an Mahasiswa sehingga sangat sedikit sekali lahan Pertaniannya, bahkan dapat dikatakan tidak ada.
Mata Pencaharian Utama dari Penduduk Dusun I Warungkalde adalah berupa Perdagangan dan Jasa, terutama yang berada di Jalan Raya Jatinangor.
Selain Perdagangan yang tradisional sekarang mulai menjamur Pusat Perdagangan yang Modern, mulai yang kecil seperti AlfaMart, IndoMart sampai ke Pusat Perdagangan Modern yang besar berupa Mall yaitu Jatinangor Town Square ( Jatos ).
Tetapi Perdagangan Tradisional yang berupa Rumah Makan / Tempat Makan yang kecil berupa pedagang kaki lima dan kios-kios kecil tersebar di sepanjang Jalan Raya Jatinangor dan Jalan Kolonel Ahmad Syam.
Hal ini menyebabkan Jalan di sekitarnya menjadi macet, dan Kawasan tempat tinggal penduduknya menjadi sedikit kumuh.
Keadaan masyarakat Dusun I Warungkalde lebih di dominasi oleh para pendatang yang mempunyai mata pencaharian, meski masih ada penduduk asli yang masih bertahan. Ekonomi lebih baik, dari dusun lain, tapi Nilai luhur kemanusian kurang.

Dusun II Ciawi adalah wilayah yang tengah-tengah yang berada antara pemukiman masyarakat biasa dan kawasan pendidikan tinggi.
Sehingga mata pencahariannya lebih beragam, selain dari perdagangan dan jasa, masih banyak penduduknya yang bermata pencaharian dari bidang pertanian.
Tetapi jumlah pondokon yang berada di dusun ini cukup banyak.
Jumlah antara pendatang dan penduduk asli cukup seimbang.
Tetapi ada 1 RW berupa Komplek Perumahan Kelas Menengah.
Seimbang antara Nilai Luhur kemasyarakatan dan tingkat ekonomi serta pengetahuan.
Pusat pemerintahan desa juga terletak di Dusun ini.

Dusun III Cikeruhlio berada luar kawasan pendidikan sehingga mata pencaharian masyarakat lebih pada pertanian, peternakan, pengarajin senapan angin, dan sebagaian sudah mulai bekerja sebagai karyawan swasta.
Penduduk yang tinggal mayoritas adalah penduduk asli, yang sudah menetap selama puluhan tahun.
Sarana irigasi untuk pertanian masih tersedia, dan lahan pertanian pun masih cukup luas.
Jumlah Penduduk Desa Tahun Terakhir
Secara umum, jumlah penduduk desa pada tahun terakhir tahun 2008 atau 2009. Desa terdiri dari 11 RW yang meliputi 46 RT.
Jumlah Penduduk desa secara keseluruhan terdiri atas :
Laki-Laki :5004 Jiwa
Perempuan : 5102 Jiwa
Kepala Keluarga : 2603 KK
Jumlah Penduduk Desa Menurut Mata Pencaharian
Jumlah penduduk Desa menurut mata pencaharian dengan perincian sebagai berikut :
a.Petani : 258 Orang
b.Buruh tani : 212 Orang
c.Buruh Swasta : 396 Orang
d.Pegawai Negeri : 166 Orang
e.Pengrajin : 185 Orang
f.Pedagang : 214 Orang
g.Montir : 33 Orang
h.Dokter : 2 Orang
i.Polri : 360 orang
j.Peternak : 214 orang
k.Tukang : 212 orang
l.Angkutan : 350 orang

1 komentar:

anaes mengatakan...

maaf Pak, ijin bertanya, bagaimana kondisi sekolah dasar di 3 dusun tersebut sekarang?
Apakah semaju dengan masyarakatnya?